Senin 14 Jan 2013 21:46 WIB

Ibas: Tujuh Nomor Keberuntungan

Sekjen Partai Demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono alias Ibas
Sekjen Partai Demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono alias Ibas

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Demokrat mendapat nomor urut tujuh saat pengundian di Kantor KPU, Senin (14/1). Menurut Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, nomor tujuh adalah nomor keberuntungan.

Ibas, begitu ia biasa disapa, menegaskan bersyukur karena Demokrat mendapat nomor urut tujuh sebagai peserta Pemilu 2014.

"Alhamdulillah hari ini Partai Demokrat mendapatkan nomor urut tujuh. Insya Allah, nomor urut tujuh adalah nomor keberuntungan dan kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2014," katanya di Semarang, Senin (14/1).

Demokrat, kata Ibas, tidak mempermasalahkan nomor urut peserta Pemilihan Umum 2014. "Yang terpenting adalah kerja keras seluruh kader Partai Demokrat untuk kembali meraih kepercayaan masyarakat," kata Ibas.

Sejak awal, lanjut dia, pihaknya meyakini berapa pun nomor urutnya merupakan nomor yang cantik, nomor yang cocok, nomor yang penuh dengan berkah, dan akan membawa kemajuan bagi Partai Demokrat.

"Yang terpenting bagi kami adalah kerja keras dan konsisten berjuang untuk rakyat," imbuh menantu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa tersebut.

Ia menegaskan Demokrat tetap konsisten dan menjaga semangat terus membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.

"Spirit membawa perubahan untuk bangsa akan terus kami pertahankan. Semangat ini sudah kami perjuangkan selama ini," kata anggota Komisi I DPR RI itu.

Terkait dengan target perolehan suara pada Pemilu 2014, Ibas menyampaikan Partai Demokrat berupaya mempertahankan perolehan suara pemilih pada pemilu sebelumnya.

"Tentu kami berupaya dan berjuang sebaik mungkin untuk mempertahankan kursi legislatif dan suara pemilih pada pemilu sebelumnya," kata ayah satu anak ini.

Putra bungsu Presiden SBY itu berharap target itu tidak meleset. Soalnya selama ini Demokrat terus memberikan solusi dan program-program pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement