REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Dinas Kesehatan Karanganyar (DKK) mensinyalir sumur warga Daleman, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, yang terendam banjir Minggu lalu tercemar. warga yang mengkonsumsi air sumur tersebut dikhawatirkan rentan terkena penyakit. Itu terutama balita, lansia dan ibu hamil.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan DKK Karanganyar, Fatkul Munir, mengatakan pemanfaatan air sumur di kawasan yang pernah terendam banjir tanpa dikuras terlebih dahulu rawan dihinggapi penyakit. Selain warna air yang berubah, rasanya pun jadi tak enak.
Pihaknya menghimbau kepada warga agar tidak menggunakan air sumur dulu sebelum dikuras dan diberi disinfektan atau kaporit.
“Lebih baik mengambil air kepada tetangga atau saudara yang sumurnya tidak terendam banjir dulu. Karena, sumur yang terendam banjir itu sudah tercemar dan rentan menularkan penyakit,” terangnya.
Munir menambahkan kawasan yang terendam banjir lebih dari 12 jam dinilai sudah tercemar berbagai bakteri. Karena itu, warga hendaknya segera membersihkan berbagai perabot yang terkena air banjir agar bakteri-bakteri yang menempel segera hilang.