REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membutuhkan sejumlah hotel berbintang guna menarik wisatawan berkelas untuk datang ke daerah tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo, mengatakan penginapan sudah ada di kawasan wisata. Namun, kamar penginapan yang representatif sekelas hotel itu belum tersedia.

"Bantul masih butuh, khususnya hotel berbintang," ucapnya.

Dengan adanya sejumlah hotel berbintang di Bantul, wisatawan yang mempunyai keuangan lebih tentu tidak hanya berminat berwisata. Namun, mereka juga tertarik bermalam di Bantul.

"Ketika wisatawan yang berkunjung dan bermalam di Bantul, mereka setidaknya juga akan membelanjakan uangnya, entah itu kuliner atau kerajinan,'' katanya. ''Sehingga, ini jelas berdampak pada sektor perekonomian masyarakat.''

Kehadiran hotel juga untuk memenuhi kebutuhan permintaan kamar oleh wisatawan yang ingin menginap. Karena, wisatawan yang mengunjungi sejumlah objek wisata Bantul seperti Pantai Parangtritis selama ini menginapnya di Kota Yogyakarta maupun Kabupaten Sleman.

"Dari sekitar 2,3 juta wisatawan yang ke Bantul selama tahun 2012 lalu, itu hanya kurang dari sepuluh persen yang bermalam di Bantul. Selebihnya wisatawan hanya berkunjung ke objek wisata selama tiga jam dan kembali ke penginapan di Yogyakarta maupun Sleman," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika