Kamis 10 Jan 2013 14:23 WIB

Mahasiswa Dites Urine saat Ikuti Ujian

Rep: Heri Purwata / Red: Didi Purwadi
Tes urine (ilustrasi)
Foto: google
Tes urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 235 mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) yang diambil secara acak saat mengikuti ujian diperiksa urinenya. Mereka diperiksa untuk diketahui apakah urinenya mengandung narkoba atau tidak.

Wakil Rektor I UTY, Tri Gunarsih, mengakui pemeriksaan ini mengandung risiko bagi UTY. Namun adanya dukungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) DIY, mahasiswa yang terbukti terlibat narkoba itu akan direhabilitasi. Sedang, mahasiswa yang menjadi pengedar akan ditindak sesuai hukum.

Selain itu, UTY juga telah mencanangkan kampus bebas Narkoba. "Karena itu, ini merupakan pembuktian bahwa kampus kita benar-benar bebas Narkoba," kata Tri Gunarsih menjawab pertanyaan Republika di Yogyakarta, Kamis (10/1).

Untuk melakukan tes ini, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada mahasiswanya. Namun, mereka dipanggil ketika sedang mengikuti ujian untuk masuk ke ruang wakil rektor I.

"Baru setelah di ruang wakil rektor, mereka diberi tahu akan dites urinenya untuk mengetahui ada kandungan narkobanya atau tidak," kata Tri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement