Rabu 09 Jan 2013 16:32 WIB

Ratusan Itik Indramayu Mati Mendadak

Rep: Lilis Handayani/ Red: Didi Purwadi
Itik (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Itik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ratusan itik milik peternak di Desa Arahan Kidul, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu tiba-tiba menggelepar dan mati dalam waktu bersamaan. Seorang peternak, Sodikin, mengaku 200 dari 700 ekor itik miliknya ditemukan mati tergeletak di dalam kandang.

''Kematian itik ini terjadi secara massal dan mendadak,'' ujar Sodikin.

Peternak lainnya, Nur, juga tidak menyangka itik-itiknya akan mati. Apalagi, kondisi itu cepat menyebar pada itik-itik lainnya. ''Kerugian yang kami alami puluhan juta rupiah,'' tutur Nur.

Kepala Seksi Pemeriksa Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Indramayu, drh Dian Daju, langsung meluncur ke lokasi setelah mengetahui informasi tersebut.

Dian menyatakan sudah melakukan rapid test terhadap sampel itik yang mati. Hasilnya, itik tersebut positif terserang flu burung.

''Namun untuk memastikan penyebab kematian itik-itik itu, kami telah membawa sampel ke Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Kabupaten Subang,'' tegas Dian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement