REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Papua dikenal dengan keindahan alamnya. Tidak hanya alam bawah laut, namun juga keindahan budaya serta kehidupan masyarakat yang dibungkus dalam kecantikan alam asri nan segar.
Menyadari potensi itu, Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Jayapura, Papua, akan mengembangkan kampung wisata sebagai tujuan wisata alternatif selain wisata bahari.
"Berbagai kegiatan telah kita lakukan untuk mempersiapkan Kota Jayapura sebagai daerah tujuan wisata pada tahun 2016, salah satunya berkomitmen untuk pengembangan kampung atau desa wisata," kata Wali Kota Jayapura Tommy Mano di Jayapura, Senin.
Ia mengemukakan dampak positif pengembangan kampung wisata akan langsung diterima masyarakat dan pendapatan sektor kepariwisataan setempat.
"Untuk mewujudkan hal itu, pemkot telah meminta bantuan Kementerian Pariwisata melalui bantuan PNPM Mandiri Pariwisata yang diperuntukkan bagi kampung-kampung wisata yang ada, dengan total dana Rp 100 juta per kampung," katanya.
Ia mengatakan hambatan untuk pengembangan kampung wisata biasanya sumber daya manusia dan kepemimpinan desa.
"Untuk itu, kami menggandeng elemen yang bergerak di bidang pariwisata seperti Asita, Indonesian Chef Association (ICA) untuk mengembangkan kuliner lokal dan kalangan akademik," katanya.
Pihaknya juga terus melakukan pembangunan sarana dan prasarana wisata, seperti pondok wisata di beberapa lokasi dan sosialisasi tentang sadar wisata.
"Kita juga telah melakukan pembinaan dan konsolidasi terhadap masyarakat pemilik hak ulayat sehingga tercipta sinergitas dalam pengelolaan lokasi pariwisata," katanya.