REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ribuan itik milik sejumlah peternak di Desa Arahan Kidul, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, mati mendadak. Para peternak menduga kematian itik-itik milik mereka akibat serangan penyakit flu burung.
''Kematian unggas ini terjadi secara massal dan mendadak sejak Jumat (4/1) kemarin,'' ujar seorang peternak, Sodikin, Ahad (6/1).
Sodikin menyebutkan itik-itiknya sebelumnya dalam kondisi sehat. Namun pada Jumat (4/1) hingga Sabtu sore (5/1), itik-itik tersebut tiba-tiba menggelepar dan langsung mati.
Sodikin menyebutkan semula memiliki 700 ekor itik. Namun kini, itik miliknya hanya tinggal 500 ekor. Itu berarti, dalam waktu dua hari, itiknya yang mati berjumlah 200 ekor.
''Saya menduga itik-itik ini mati akibat flu burung yang sekarang sedang marak di berbagai daerah,'' kata Sodikin.
Dia memperkirakan total itik yang mati mendadak milik sejumlah peternak di desanya tak kurang dari 2.700 ekor. ''Kerugian yang kami alami sekitar Rp 27 juta,'' tutur Sodikin.