REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Spekulasi mengenai pengisi kursi Menpora sudah bergulir sejak Andi Mallarangeng mengundurkan diri. Sejumlah nama pun sempat mencuat dan digadag-gadag akan menempati posisi tersebut termasuk sosok dari partai politik.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun angkat suara. Ia menjelaskan nama-nama yang muncul belakangan bukan berasal dari mulutnya.
"Saya harus ulang sekali lagi banyak sekali dimunculkan media massa mengatakan bahwa calon menpora adalah a b c d e dan f Saya katakan itu bukan berasal dari saya," katanya, Jumat (4/1).
Karena itu, ia meminta agar nama-nama yang muncul tidak kecewa atau marah. "Saya harap saudara-saudara kita yang namanya disebut-sebut di koran untuk mengetahui duduk persoalannya karena biasanya marahnya sama saya dikira saya tidak memilihnya padahal sudah dinominasikan. Belum ada nominasi untuk itu jelas seperti yang saya sampaikan sekarang ini," katanya.
Sebelumnya, beberapa nama diprediksi bakal mengisi kursi Menpora. Diantaranya staf khusus presiden bidang otonomi daerah, Velix Wanggai; anggota Komisi II dari Fraksi PD, Ramadhan Pohan; kader partai Golkar, Erwin Aksa PG, Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani; hingga Menteri PDT, Helmi Faisal.
SBY sendiri sudah menegaskan akan memilih Menpora dari Partai Demokrat. Dalam waktu dekat ia akan mengumumkan nama tokoh tersebut dan melantiknya.