Kamis 03 Jan 2013 21:11 WIB

Aksi Sindikat Pembobol Mesin ATM berhasil Digagalkan

Seorang petugas melakukan identifikasi di tempat kejadian kasus pembobolan mesin ATM (ilustrasi).
Foto: Antara/R Rekotomo
Seorang petugas melakukan identifikasi di tempat kejadian kasus pembobolan mesin ATM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Petugas keamanan berhasil menggagalkan aksi percobaan pembobolan mesin anjunan tunai mandiri (ATM) di Bank BRI Unit Kleco Laweyan, Solo, Kamis (3/1) dinihari.

Kawanan sindikat pembobol mesin ATM yang terdiri atas empat pelaku tersebut digagalkan petugas keamanan yang sedang jaga malam pada pukul 01.15 WIB.

Kepala BRI Unit Kleco Kustrini mengatakan bahwa aksi percobaan pembobolan mesin ATM tersebut saat suasana sekitar bank masih sepi. Kawanan pelaku pembobol mesin ATM tersebut diduga semuanya warga Semarang.

Menurut dia, dua pelaku masuk ke dalam ruang mesin ATM, sedangkan dua lainnya berjaga di luar bank. Dua pelaku mencoba membobol kunci ATM menggunakan alat bor listrik.

Namun, seorang petugas keamanan Bank BRI Kleco bernama Tri Subarjo dapat melihat aksi mereka melalui kamera "Closed Circuit Television" (CCTV). Dua pelaku terlihat sedang membongkar mesin ATM dengan bor.

Petugas keamanan langsung mendekati mesin ATM, kemudian membentak kawanan pencuri itu. "Kejadian itu, langsung dilaporkan ke Polresta Surakarta untuk dilakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Kustrini.

Akibat kejadian tersebut belum ada kerugian dari pihak bank karena para pelaku saat akan merusak mesin ATM keburu ketahuan oleh petugas keamanan. Namun, mesin ATM mengalami lubang kecil di bagian kunci karena bekas bor yang dilakukan oleh pelaku.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Asdjima'in melalui Kasubbag Humas AKP Sis Raniwati membenarkan kjadian tersebut. Polisi setelah mendapat informasi langsung ke lokasi melakukan pengecekan.

Tiga pelaku percobaan pembobolan mesin ATM tersebut, yakni berinisial AS (28), warga Jalan Sri Gunting Tanjung Emas Semarang, TU (29) dan SP (29). Dua pelaku berhasil dibekuk, sedangkan satu lainnya masih dalam pengejaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement