REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua DPRD Ferrial Sofyan terkait keterlambatan penetapan Peraturan Daerah tentang APBD 2013. ''Ya gimana memang nyatanya terlambat,'' ujar Joko Widodo, Kamis (3/1).
Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bisa mempercepat jika yang bekerja dia sendiri. Sementara, dia mengaku pihaknya bekerja siang dan malam untuk merampungkan APBD 2013. Namun, kenyataannya penyusunan yang dimulai Oktober tersebut sampai sekarang belum rampung. Meski demikian, Jokowi berharap APBD DKI pertengahan Januari 2013 bisa rampung. ''Insya Allah,'' kata dia.
Jokowi mengatakan sejatinya pembahasan APBD DKI 2013 tidak alot. Namun, dia mengaku memang perlu banyak yang harus dijelaskan secara terperinci. Menurutnya, saat ini APBD DKI tahun 2013 sudah dalam pembahasan dan tinggal membutuhkan waktu kurang lebih seminggu ke depan untuk diserahkan ke Kemendagri.
Selain itu, dia mengatakan terlambatnya proses pengajuan APBD DKI karrena banyak pertanyaan yang diajukan dewan, mulai dari pembelian bus hingga jalan layang untuk elevated bus di Cileduk. Begitu juga mengenai penataan kampung. Jokowi juga mengaku, meskipun Kartu Jakarta Sehat (KJS) sudah dijalankan, tapi masih juga ditanyakan dewan. Sehingga perlu penjelasan lebih lanjut dan memakan waktu.