REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Pendidikan empati perlu ditanamkan pada seluruh pemimpin bangsa Indonesia. Sehingga adanya rasa empati bisa tercipta kondisi masyarakat yang aman dan tenteram.
Demikian dikatakan Sus Budiarto, Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII Yogyakarta kepada wartawan di Sleman, Rabu (2/1).
Menurut Budiarto, banyak pemimpin di Indonesia tidak mempunyai rasa empati. Sehingga para pemimpin lebih memikirkan diri sendiri ketimbang masyarakat yang dipimpinnya.
Pemimpin yang memiliki empati, ujar Budiarto, masih langka dan bisa dihitung dengan jari tangan. Di antaranya, Joko Widodo (Gubernur DKI Jakart), Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan Moh Mahmud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi).
Lebih lanjut Budiarto mengatakan ada dua tipe orang yaitu seperti Beruang Kutub dan Pinguin. "Orang diibaratkan beruang kutub karena memiliki sikap keras kepala dan mau menangnya sendiri. Tipe beruang kutub ini merupakan orang yang tidak memiliki empati," katanya.
Sedangkan orang yang diibaratkan pinguin merupakan tipe orang yang memiliki empati. "Orang yang seperti pinguin ini lucu, dan memiliki banyak teman," ujarnya.