Rabu 02 Jan 2013 08:21 WIB

Gubernur Jabar Siapkan SK Bahasa Sunda

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fernan Rahadi
Kampanye Bahasa Sunda oleh Mahasiswa
Foto: Antara
Kampanye Bahasa Sunda oleh Mahasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keinginan pegiat Bahasa Sunda agar terdapat Surat Keputusan (SK) untuk memasukkan Bahasa Sunda sebagai salah satu mata pelajaran di Jawa Barat (Jabar), ditanggapi positif oleh Pemprov Jabar. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan siap membuat SK tersebut.

"Saya siap membuat SK bahasa daerah," ujar Heryawan, Senin (1/1).

Heryawan menyatakan, SK tersebut dibutuhkan agar bahasa sunda sebagai bahasa ibu secara struktural bisa terawat. Kalau tidak, bahasa daerah tersebut akan tergerus oleh bahasa asing.

Heryawan menyatakan komitmennya  memperjuangkan muatan lokal termasuk bahasa Sunda untuk dipelajari di sekolah, baik di tingkat SD, SMP,  dan SMA sederajat. "Apapun nomenklatur atau istilahnya bahasa Sunda tetap akan diajarkan di sekolah. Bila perlu pejarannya ditambah," kata Heryawan.

Terkait rencana dihilangkannya muatan lokal dalam kurikulum 2013, kata dia, masih bisa diusulkan untuk kembali dimasukkan dalam kurikulum baru tersebut. Jika ada kekurangsempurnaan masih bisa disempurnakan lagi.

Saya yakin muatan lokal, termasuk bahasa daerah akan tetap dipelihara, sebab hal ini sejalan dengan program nasional dalam rangka memelihara bahasa ibu," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement