REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung menjadi museum pertama di Indonesia yang buka pada tahun 2013 karena 30 menit setelah pergantian tahun sudah dibuka untuk umum.
"Pada tahun baru 2013, Selasa (1/1) kami buka lagi pukul 00.30-01.00 WIB, sekaligus menjadi museum pertama di Indonesia yang buka pada tahun 2013," kata Kepala Museum KAA Bandung Thomas Siregar di Bandung, Selasa (1/1).
Ia menyebutkan, sebagai museum pertama di Indonesia yang buka pada tahun 2013, diharapkan menjadi spirit bagi pengelola museum untuk meningkatkan kunjungan dan mengoptimalkan program kegiatan museum.
Secara khusus, Museum KAA Bandung buka malam hari pada Senin (31/12) mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB sekaligus menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya yang bekerja sama dengan sejumlah komunitas di Bandung Raya.
Kehadiran KAA untuk buka pada malam hari, menjadi nuansa tersendiri pada malam Tahun Baru 2013. Sejumlah pengunjung menikmati suasana lain di dalam museum yang memamerkan sejumlah bukti sejarah dari Konferesi Asia Afrika yang digelar pada 1955.
"Kami memberikan nuansa lain bagi pengunjung untuk mengunjungi museum dan melihat bukti sejarah pada malam hari, ada nuansa berbeda di sini," kata Thomas.
Sejumlah kegiatan seni budaya ditampilkan dengan memanfaatkan komunitas seperti keroncong, alunan rumpun bambu (Arumba), komunitas budaya China, Jepang, Korea Klub, Paguyuban Sapedah Baheula serta komunitas lainnya. Mereka melakukan apresiasi dan berkreasi di panggung terbuka yang disediakan oleh Museum KAA.
Sejak Senin (31/12) pukul 19.00 WIB, panggung di depan Gedung Merdeka dan Museum KAA dipenuhi oleh warga Kota Bandung yang menunggu detik-detik malam pergantian tahun.