Senin 31 Dec 2012 21:12 WIB

Nenek Ini Rela Naik Ojek dan Kehujanan Demi Tahun Baru

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Ribuan warga Jakarta menyaksikan pesta kembang api di kawasan Monas saat malam pergantian tahun baru 2011, Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ribuan warga Jakarta menyaksikan pesta kembang api di kawasan Monas saat malam pergantian tahun baru 2011, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tangan wanita tua itu mencoba berkali-kali menelepon keluarganya untuk mengabarkan dirinya sudah sampai di Gedung Balaikota DKI Jakarta. Wajahnya yang keriput terlihat cerah diterangi cahaya lampu pos polisi gedung Balaikota tempat dia berteduh dari hujan.

Tidak terlihat lelah ataupun matanya sayu sekalipun menggunakan kacamata. Matanya tetap mendelik ketika berbicara."Saya sudah di Balaikota, di sini ramai ada musik,’’ Ujar Thelma (73 tahun)  kepada saudaranya di telepon.

Thelma mengisahkan, kalau karnaval dan acara panggung mengingatkan dia ketika pemerintahan gubernur sebelumnya, pemerintahan Ali Sadikin yang mengadakan acara karnaval dan panggung untuk menyambut tahun baru.

Thelma datang dari rumahnya di Cijantung ke Balaikota dengan menggunakan ojek dengan membayar uang sebesar Rp 40.000. Lengan bajunya yang basah karena hujan tidak dia pedulikan demi menyaksikan acara karnaval menyambut tahun baru.

'Makanya sudah tua masih tetap semangat kan?,’’ Kata Thelma yang tinggal di Komplek Militer RT 014/004 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo, Cijantung, Jakarta Timur.

Sambil tertawa Thelma mengatakan bahwa dirinya masih kuat untuk menyaksikan pesta menyambut tahun baru, dan memberikan ramuannya agar tetap bugar dengan tidak memikirkan omongan orang lain.

Thelma melanjutkan, kedatangannya ke Balaikota hanya untuk menyaksikan keramaian yang jarang terjadi lagi ketika ada momen tahun baru. "Kalau dahulu perayaannya lebih sederhana, berbeda dengan sekarang yang lebih ramai,’’ Tutur wanita yang bergelar sarjana ekonomi tersebut.

Di umurnya yang sudah menginjak kepala tujuh tidak menghalangi Thelma untuk mendukung kepemimpinan Jokowi yang menurutnya bagus dan memiliki visi kedepan yang baik.

Menurutnya , Jokowi bagus dalam melanjutkan rencana pemerintah yang sudah berjalan sebelumnya, dan kita harus mendukung.  ‘’Masa bodo dengan hujan, saya tetap datang,’’ katanya kepada Republika, Senin (31/12).

Tidak beberapa lama kemudian Thelma bangun dari duduknya dan merapikan jilbab dan bajunya, sambil mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah memberikan tempat untuk berteduh, dia melambaikan tangan dan langsung berjalan menuju acara karnava. ‘’Saya mau napak tilas dulu,’’ kata dia sambil tertawa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement