Ahad 30 Dec 2012 18:03 WIB

PDIP: Politik Saling Sandera Marak pada 2013

Sidang DPR (Ilustrasi)
Foto: Antara
Sidang DPR (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Hukum, Trimedya Panjaitan mengatakan politik saling sandera akan lebih marak pada 2013 sehingga kader PDIP harus berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya.

"Karena 2013 adalah pemberantasan korupsi dan politik saling sandera, DPP PDIP secara terus menerus mengingatkan kepada kader-kadernya agar lebih berhati-hati dan waspada dalam melaksanakan tugas sehingga tidak mengganggu partai," kata Trimedya di Jakarta, Minggu.

Trimedya dalam keterangan pers "Catatan Akhir Tahun DPP PDIP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan, mengatakan, DPP PDIP terus mengingatkan kadernya, di eksekutif dan legislatif, baik dari pusat maupun daerah agar tidak terjerat kasus-kasus yang dapat merusak citra partai.

Dalam politik saling sandera upaya untuk mengungkapkan satu kasus seringkali sulit dilakukan karena pihak yang akan mengungkapkan diancam juga akan dibuka kasusnya atau dicari-cari kesalahannya.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga mengharapkan, pada 2013 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengungkap korupsi di bidang perminyakan, pertambangan, perpajakan karena korupsi di sektor tersebut sangat merugikan negara.

Untuk tahun 2012, dalam catatan DPP PDIP, KPK hanya bekerja sendirian dalam memberantas korupsi. Sementara Kepolisian dan Kejaksaan kurang sejalan dengan KPK.

Namun, katanya, DPP PDIP apresiasi dan cukup puas dengan kinerja KPK walau kasus Hambalang, Century belum terungkap. Kepolisian dan Kejaksaan terlihat lemah kalau sudah menyangkut kekuasaan," kata Trimedya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement