REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Empat perempuan dalang tampil bersama dalam pergelaran wayang kulit memperingati Hari Ibu di Auditorium RRI Semarang, Sabtu, (29/12).

Empat dalang yang juga diiringi para perempuan penabuh gamelan tersebut tampil dalam pergelaran dengan lakon 'Dharmaning Kunthi Tali Brata' yang isi ceritanya dipadatkan. Hadir menyaksikan dalam pertunjukan tersebut Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

Menurut gubernur, perempuan memiliki peran luar biasa, seperti yang diceritakan dalam lakon pertunjukan wayang ini. Ia menuturkan perempuan memiliki peluang dan kesempatan yang sama dengan pria. Pergelaran wayang kulit yang seluruhnya digelar oleh para perempuan ini menjadi tontonan sekaligus tuntunan.

Ia menjelaskan dampak dari era globalisasi, maka kebudayaan Jawa harus terus dijaga dan dilestarikan. "Digelarnya pertunjukan wayang kulit ini merupakan bentuk upaya menjaga kebudayaan kita," katanya.

Sementara itu, dalang yang menunjukkan kemampuannya dalam pergelaran tersebut di antaranya Ni Kenik Asmorowati serta perempuan dalang cilik Woro Mustiko Siwi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika