REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ahmad Heryawan tak mau ambil pusing dengan hasil survei Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, yang menyebut popularitasnya di bawah Dede Yusuf.
"Tidak masalah ada survei yang mengungguli kami, ada pula yang sedikit di bawah. Bagi saya yang penting tetap bekerja dan bekerja rakyat, terus menjalankan tanggungjawab. Itu saja," ujarnya Ahmad Heryawan, di Bandung, Jumat.
Heryawan menambahkan, sebagai cagub dirinya beserta tim tetap semangat menanggapi hasil survei apa pun.
Menurut dia, hasil survei yang menyimpulkan keunggulan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar disikapi wajar, begitu juga bila ditempatkan di bawah pasangan lain.
"Kami tetap semangat dan semakin semangat untuk terus menyosialisasikan diri. Kami akan menggunakan berbagai cara yang dibenarkan (oleh peraturan)," kata dia.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei kedua Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, tingkat popularitas-individual Dede Yusuf masih tertinggi dibandingkan dengan calon lainnya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013-2018.
"Dari hasil survei pertama menyatakan tingkat popularitas Dede Yusuf masih paling tinggi 34,4 persen. Di survei yang kedua Dede Yusuf juga masih paling tinggi yakni 49,96 persen," kata Ketua PK2S Toni Toharudin, pada pemaparan Hasil Survei Ke-2 Pilgub Jabar 2013, di Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad Bandung.
Urutan kedua, kata Toni, tingkat popularitas-individual ditempati oleh calon wakil gubernur Jabar 2013 yang diusung oleh PKS, PPP dan Partai Gerindra yakni Deddy Mizwar.