REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui popularitas Rhoma Irama tertinggi di kalangan masyarakat, khususnya sebagai calon presiden alternatif dibandingkan politisi lain yang sama berencana mencalonkan presiden.
"PKB mengakui dan sadar bahwa Rhoma Irama sangat populer. Ini setelah kami melakukan wawancara atau penjajakan terhadap masyarakat tentang calon presiden," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Lukmanul Khakim, ketika dihubungi melalui telepon dari Surabaya, Kamis.
Dari hasil laporan di lapangan, khususnya Jawa Barat dan Kalimantan Barat, tujuh dari sepuluh responden memilih Rhoma Irama sebagai calon presiden.
Kendati demikian, pihaknya mengaku PKB saat ini memang sedang menjajaki banyak tokoh yang dinilai layak sebagai calon presiden baik dari kalangan kader maupun kalangan non-kader.
Di samping Rhoma Irama, nama Mahfudz MD juga termasuk sebagai salah satu wacana yang dijajaki.