REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski namanya santer disebut sebagai calon presiden pada Pemilu 2014, Mahfud MD mengaku belum percaya diri. Ia bahkan mengatakan tidak yakin akan menjadi capres atau cawapres.
"Ndak yakin, ndak yakin saya. Bukannya malu, tapi saya tahu diri," kata Mahfud saat ditemui di Sekretariat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta, Rabu (26/12).
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan menyatakan tidak tahu, kursi mana yang lebih tepat untuknya, capres atau cawapres. Menurut pria asal Madura itu, keyakinan dan kesiapan itu baru dibuktikan jika ia telah diusung secara resmi menjadi capres oleh pihak tertentu, dan dirinya menyatakan kesiapannya.
"Ini kan belum, kita lihat nanti saja. Mungkin nanti saya dukung Capres yang sudah ada sekarang," ungkapnya.
Namun, kata Mahfud, jika telah diberhentikan menjadi hakim MK, maka kemungkinan untuk menjadi capres atau cawapres baru akan dipikirkannya. Sekarang yang dilakukannya adalah menghimpun informasi sebanyak-banyaknya untuk mengetahui apakah dia pantas untuk mencalonkan atau dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden.