REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Lebih dari 7.000 pegawai negeri sipil di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu menjalani tes narkoba melalui pemeriksaan urine.
"Kami melakukan tes urine serentak di seluruh dinas dan instansi di Pemprov Bengkulu hari ini (26/12)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Hendarini, kepada wartawan di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan tes tersebut dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan PNS. Bagi PNS yang belum dapat menjalani tes hari ini, mereka akan diberi kesempatan di lain waktu.
Tes susulan, kata dia, tanpa informasi kepada para PNS sehingga hasil tes benar-benar murni.
"Termasuk tes hari ini tanpa pemberitahuan. Sebab, kami ingin mendapatkan hasil yang benar-benar murni, tanpa rekayasa," katanya.
Ia mengatakan tim pemeriksaan urine berasal dari tim laboratorium kesehatan Dinkes Bengkulu, RS Bhayangkara Jitra, dan BNN. Jika ditemukan penggunaan narkoba di kalangan PNS, maka akan diproses sesuai mekanisme yang ada.