REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-—Rupanya banjiir tidak hanya melanda Jakarta dan sekitarnya. Akibat hujan deras, di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ratusan rumah terendam baniir.
Banjir bandang disebabkan meluapnya Sungai Laju dan Silo. Ratusan rumah di Desa Kandai II, Kecamata Simpasai dan Woja, Dompu terendam dan sebagian tersapu aliran sungai.
“Laporan sementara menyebutkan belum ada korban jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (25/12).
Menurut Sutopo, sebanyak 567 kepala keluarga (KK) atau 2.085 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya. Jumlahnya bisa terus bertambah maka hingga kini petugas lapangan terus melakukan pendataan.
Supoto mengatakan, rumah yang terendam banjir paling banyak berada di Lingkungan Kandai Timur RT 05 sebanyak 95 KK atau 475 jiwa dan RT 01 sebanyak 78 KK atau 390 jiwa.
Selanjutnya diikuti RT 04 sebanyak 67 KK atau 335 jiwa dan di RT 02 sekitar 60 KK atau 300 jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, kata Sutopo, sudah melakukan tindakan evakuasi dan pertolongan kepada warga yang rumahnya terendam banjir maupun hanyut.
“Tim yang terjun ke lokasi melakukan penanganan darurat dan satu truk dikirim ke lokasi, berisi makanan siap saji, lauk pauk, peralatan dapur, terpal, tikar, dan mainan anak-anak," kata Sutopo.