Ahad 23 Dec 2012 17:41 WIB

Partai Demokrat 'Bersih-Bersih' Kader bermasalah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Citra Listya Rini
Bendera Partai Demokrat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Bendera Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengklaim secara internal Partai Demokrat (PD) sudah 'bersih-bersih' kader yang bermasalah. Hal konkretnya tak lain mengeluarkan kader yang terlibat kasus korupsi.

“Bersih-bersih itu sudah dilakukan. Sudah bersih. Pokoknya yang sudah tersangka langsung out. Itu bentuk konkret,” katanya, Ahad (23/12).

Namun, ia mengakui jika selama tidak ada hitam diatas putih dan berkaitan dengan hukum, kader tidak bisa sembarangan diberhentikan dengan alasan ‘bersih-bersih’. Menurutnya, pemberhentian pun harus memiliki landasan yang kuat.

Kalaupun terjadi rotasi di internal partai, Max menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan tidak ada kaitannya dengan upaya bersih-bersih secara internal. Ia mengatakan yang perlu dilakukan partai sekarang ini tak lain adalah menjalankan instruksi dari Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pada saat Silatnas beberapa waktu lalu.

Pesan dan pekerjaan rumah utama yang perlu dilakukan tak lain adalah bekerja hingga tingkat daerah. Menurutnya, pesan dari SBY dan Anas harus segera diimplementasikan di daerah alias DPD.

Hal tersebut penting untuk soliditas partai dan upaya memperbaiki partai ke depan. Max optimistis PD masih punya peluang untuk bertarung dalam pesta demokrasi yang dua tahun lagi dilakukan.

“Mereka harus siap-siap pemilu (2014). Mereka sudah bekerja di daerahnya masing-masing,” kata Max.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement