REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama liburan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013, jumlah arus lalu lintas angkutan di Jawa Barat diprediksi melonjak 10,41 persen. Akses jalan menuju tempat wisata diklaim sebagai biang keroknya.
"Diprediksi penumpang umum naik sekitar 10,41 persen," kata Kepala Dinas Pehubungan Jawa Barat Dedi Taufik, akhir pekan lalu.
Meski melonjak Dishub Jawa Barat optimistis penumpang bisa terlayani secara baik. Karena ketersediaan kapasitas angkutan lebih besar dari proyeksi penumpang yang ada.
Dedi menjelaskan, Dishub Jawa Barat akan menyiagakan sebanyak 8.869 bus, yang terdiri 3.897 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 4.972 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Bus-bus tersebut memiliki total kapasitas sebanyak 4.713.309 kursi atau lebih banyak dibandingkan proyeksi penumpang 357.843 kursi.
Dishub Jawa Barat juga menyiagakan angkutan kereta api sebanyak 21 kereta api (KA) yang mampu memiliki kapasitas 102.060 kursi. Jumlah itu diprediksi bisa mengakomodir proyeksi penumpang KA sebanyak 74.273 kursi.
Selain itu, kata Dedi, pihaknya juga menyiagakan angkutan Sungai Danau Penyebrangan (SDP) 7 GT (gross ton) sebanyak 1.140 kapal yang berkapasitas 270.378 kursi atau lebih tinggi dibandingkan proyeksi penumpang sebanyak 32.135 penumpang.
Sedangkan angkutan udara yang disiagakan sebanyak 34 pesawat yang berkapasitas 28.971 kursi atau lebih tinggi dibandingkan proyeksi penumpang sebanyak 12.784 kursi.