Ahad 23 Dec 2012 15:00 WIB

Enam Kementerian Paling Malas versi FITRA

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Perumahan Rakyat  Djan Faridz
Foto: antara
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mencatat ada enam kementerian yang penyerapan anggarannya kurang dari 20 persen hingga pertengahan 2012.

Catatan Seknas FITRA didasari oleh Laporan Realisasi Anggaran Semester I 2012 yang disusun Kementerian Keuangan terhadap kinerja anggaran kementerian. Keenam kementerian itu antara lain Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olahrga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

"Hal tersebut mengindikasikan kinerja kementerian yang malas dalam merealisasikan program kegiatan telah disusunnya. Sangat menyedihkan," tutur Koordinator Riset Seknas FITRA Maulana dalam konferensi pers catatan akhir tahun anggaran 2012 di sekretariat nasional FITRA di Jakarta, Ahad (23/12).

Karenanya, FITRA meminta kepada enam kementerian tersebut, menjelaskan kepada masyarakat terkait minimnya penyerapan anggaran. Sebab, Maulana menyebut anggaran yang dikelola kementerian-kementerian itu tidaklah sedikit.

Terlebih, sumber-sumber anggaran tersebut merupakan pajak rakyat seperti dari pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, dan lain-lain.

Berikut adalah kinerja keenam kementerian tersebut menurut catatan Seknas FITRA:

1. Kementerian Perumahan Rakyat: Alokasi APBNP 2012 (Rp 5,9 triliun)

Penyerapan Hingga Semester I 2012 (Rp 110,1 miliar atau 1,9 persen).

2. Kementerian Pemuda dan Olahraga: Alokasi APBNP 2012 (Rp 1,7 triliun)

Penyerapan Hingga Semester I 2012 (Rp 74,6 miliar atau 4,2 persen).

3. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Alokasi APBNP 2012 (Rp. 16,2 triliun)

Penyerapan Hingga Semester I 2012 (Rp 1,7 triliun atau 10,8 persen)

4. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal: Alokasi APBNP 2012 (Rp 1,1 triliun)

Penyerapan Hingga Semester I 2012 (Rp 125,8 miliar atau 10,9 persen)

5. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Alokasi APBNP 2012 (Rp 2,6 triliun)

Penyerapan Hingga Semester I 2012 (Rp 457,8 miliar atau 17,8 persen)

6. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Alokasi APBNP 2012 (Rp 222,3 triliun)

Penyerapan Hingga Semester I 2012 (Rp 42,9 miliar atau 19,3 persen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement