Jumat 21 Dec 2012 13:57 WIB

HNW: Hukum Indonesia Tajam kepada Rakyat Kecil

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR, Hidayat Nur Wahid mengatakan hukum di Indonesia masih bagaikan pisau yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Minggu-minggu ini kita dikejutkan dengan berita dua orang warga Magelang yang karena memotong bambu tetangganya, cepat disidang dan divonis," kata Hidayat saat menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2012 Fraksi PKS DPR di Jakarta, Jumat (21/12).

Hidayat mengatakan bila kasus hukum melibatkan rakyat kecil, aparat sangat sigap bereaksi dan tanpa ampun menjatuhkan vonis yang tidak ringan. Sebaliknya bila hukum melibatkan kelompok elit, maka hukum menjadi tumpul bahkan bisa ditawar.

Mantan Presiden PKS itu mencontohkan kasus dugaan korupsi yang melibatkan elit, menampakkan wujud tarik menarik yang bersifat politis. Dugaan korupsi Hambalang dan kasus Century, misalnya, berjalan bertahun-tahun dan hingga kini belum tuntas.

"Kasus Hambalang dan Century, meskipun belakangan sudah ada perkembangan, hasilnya belum sebanding dengan gegap gempita dukungan dan pembelaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," tuturnya.

KPK, menurut Hidayat harus bekerja lebih giat untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi, khususnya Hambalang dan Century, yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Perkembangan pengusutan dua kasus itu, kata dia, hingga kini belum memberikan rasa keadilan bagi publik.

"FPKS, sesuai dengan komitmen semula, akan tetap mendukung upaya-upaya penguatan KPK. Pemberantasan korupsi juga harus memberi keyakinan kepada publik bahwa KPK tidak berada di wilayah yang 'abu-abu'," ucapnya mengakhiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement