REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Untuk mencegah perilaku asusila di malam tahun baru, Pemerintah Kota Bukittinggi akan merazia hotel melati dan penginapan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi Syafnir, Jumat, mengemukakan, razia nantinya akan digelar bersama tim yang terdiri dari Sub Den POM, TNI, Polisi dan sejumlah instansi terkait lainnya.
"Razia tersebut dilakukan untuk menutup kesempatan bagi generasi muda untuk berbuat maksiat pada malam pergantian tahun baru 2012," kata dia.
Selain merazia hotel dan penginapan, menurut dia, pihaknya juga akan menindak pedagang kreatif lapangan berjualan pada fasilitas umum terutama di pedestrian Jam Gadang.
"Pada malam pergantian tahun baru, kawasan pedestrian Jam Gadang akan menjadi tempat berkumpulnya pengunjung menikmati malam pergantian tahun," kata dia.
Meski berhubungan untuk memenuhi kebutuhan hidup, kata dia, namun memakai fasilitas umum berjualan telah melanggar peraturan daerah (Perda) sehingga tidak diizinkan untuk berjualan.
Dia menyampaikan, rencana untuk menggelar razia pada malam tahun baru itu telah dikoordinasikan dengan Sub Den POM, TNI, Polisi serta instnasi terkait lainnya.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan razia tersebut segala bentuk pelanggaran yang dilakukan masyarakat dapat tekan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
