Kamis 20 Dec 2012 08:05 WIB

PMII Desak Jabatan Menpora Segera Diisi

Andi Mallarangeng Mengundurkan Diri: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengunduran dirinya sebagai Menpora di kantor kementerian Pemuda dan olahraga di Jakarta, Jumat (7/12).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Andi Mallarangeng Mengundurkan Diri: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengunduran dirinya sebagai Menpora di kantor kementerian Pemuda dan olahraga di Jakarta, Jumat (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA --  Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur Fairouz Huda meminta jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggal Andi Alfian Mallarangeng untuk segera diisi.

"Jangan sampai terlalu lama terjadi kekosongan kepemimpinan di Kemenpora, karena kekosongan jabatan Menpora dalam waktu cukup lama akan berakibat realisasi program kepemudaan dan olahraga menjadi macet," katanya di Surabaya, Kamis.

Ia mengemukakan hal itu menanggapi Andi A Mallarangeng yang mengundurkan diri sebagai Menpora pada 7 Desember 2012 atau selang sehari setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus proyek Gedung Olahraga Hambalang.

Fairouz berharap sosok yang memiliki rekam jejak di bidang kepemudaan dapat dipromosikan menjadi pengganti Andi.

"Figur itu adalah yang sudah pernah berproses panjang di organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, sehingga benar-benar memahami persoalan kepemudaan," katanya.

Tentang sosok dari kader partai maupun nonpartai, ia menilai sosok Menpora bisa saja dari kader partai, tapi mungkin rekam jejak dalam dunia kepemudaan lebih pas dipertimbangkan.

"Dari sekian banyak nama, kami menilai nama Malik Haromain sangat layak dipertimbangkan oleh SBY. Dia adalah figur yang sangat tepat untuk memimpin Kemenpora," katanya.

Menurut dia, Malik Haramain memiliki banyak pengalaman dalam memimpin organisasi kemahasiswaan. Selain pernah menjadi Ketua Umum PB PMII, dia juga pernah sebagai Sekretaris Jenderal PP GP Ansor di masa kepemimpinan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan saat ini menjadi Wasekjen DPP PKB.

"Kalau melihat rekam jejak itu, maka dia layak dipertimbangkan. Itulah usulan kami, tapi hal itu berpulang kepada Presiden SBY. Yang penting, jabatan Menpora harus segera definitif agar masalah kepemudaan dan olahraga segera tertangani," katanya.

Ia mengemukakan Menpora pengganti Andi harus segera mengajak bicara sejumlah organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan untuk merumuskan program kepemudaan yang sesuai dengan kebutuhan kaum muda, mahasiswa, dan sebaya, lalu menetapkan program unggulan secara nasional.

"Yang tak kalah penting adalah program keolahragaan juga harus menetapkan program unggulan yang dapat memunculkan kebanggaan masyarakat terhadap bidang olahraga, seperti bulu tangkis di masa lalu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement