Rabu 19 Dec 2012 15:56 WIB

Duh.. Nyawa Warga Melayang karena Longsor

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Citra Listya Rini
Sejumlah petugas penangggulangan bencana dan prajurit TNI mencari korban yang diduga masih tertimbun setelah terjadinya tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Sejumlah petugas penangggulangan bencana dan prajurit TNI mencari korban yang diduga masih tertimbun setelah terjadinya tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Jasad Wagiyem (50 tahun), warga Dusun Margorejo, RT 004, RW 014, Desa Jatiyoso, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, yang tertimbun tanah longsor akhirnya ditemukan pada Rabu (19/12) siang. Saat ditemukan, tubuh korban terkubur dalam timbunan tanah dalam rumah dalam posisi telungkup.

Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), SAR dan kepolisian menemukan jasad korban dibawah reruntuhan tanah dan bangunan rumah yang ambruk. Diperkirakan korban sempat berusaha menyelamatkan diri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Aji Pratama Heru, langsung menetapkan Siaga Satu bencana longsor menyusul bencana longsor yang terjadi di Jatiyoso, Selasa (18/12) malam lalu. Apalagi, wilayah Karanganyar terus diguyur hujan deras yang berpotensi terjadinya longsor susulan.

Pencarian korban memang baru bisa dilakukan pada Rabu pagi. Disampaikan Aji, hal ini karena kondisi medan yang masih rawan terjadinya longsor susulan.

"Sebenarnya kami langsung berusaha melakukan pencarian pada Selasa malam. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan, pencarian baru bisa dilanjutkan pada Rabu pagi. Hasilnya jasad korban sudah ditemukan dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujarnya. 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, sejak Selasa siang memicu terjadinya tanah longsor di sejumlah lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement