Rabu 19 Dec 2012 14:09 WIB

Pantau Anak Saat Berinternet

Anak dengan komputer. Orangtua harus mengawasi anak dalam penggunaan teknologi dan layanan di internet untuk menghindarkan mereka dari pornografi.
Foto: COMMON WIKIMEDIA
Anak dengan komputer. Orangtua harus mengawasi anak dalam penggunaan teknologi dan layanan di internet untuk menghindarkan mereka dari pornografi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Makin maraknya kasus penculikan dan pemerkosaan yang berawal dari perkenalan lewat dunia maya dinilai semakin meresahkan.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara pun mengimbau para orang tua agar memantau aktifitas anaknya dalam penggunaan internet. 

"Ini perlu dilakukan mengingat berdasarkan laporan yang diterima oleh KPAID, pemerkosaan dan penculikan berawal dari perkenalan melalui jejaring sosial di dunia maya," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara Zahrin Piliang di Medan, Rabu (19/12).

Ia mengatakan pengaruh perkembangan dan perubahan teknologi serta media massa sangat berpengaruh besar pada perubahan cara pandang seseorang, sehingga orang tua harus mengambil langkah-langkah protektif kepada anak untuk mencegah penculikan dan pemerkosaan yang kemungkinan akan terjadi.

"Bagi anak-anak yang sudah akrab dengan aktifitas internet, orang tua sudah seharusnya berperan menjadi teman anak di akun jejariaring sosial seperti facebook atau twitternya, sehingga orang tua dapat melakukan kontrol pada anak," katanya.

Sesuai data yang ada di KPAID Sumut, sepanjang tahun 2012 kasus yang ditangani berupa kekerasan seksual mencapai 40 kasus, pelecehan seksual 10 kasus, traficking tujuh kasus dan dugaan penculikan satu kasus.

"Walaupun kasus penculikan dan pemerkosaan umumnya dilakukan oleh orang terdekat korban, namun kita juga beberapa kali mendapati kasus yang dimulai dari dunia maya. Jadi hal ini menunjukkan bahwa para pelaku itu berupaya untuk memanfaatkan ketidak berdayaan anak-anak," katanya.

Untuk itu, kata dia, sudah seharusnya orang tua memantau aktifitas anak dalam berinternet, sebagai salah satu upaya untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan

"Jadi jika kita berteman dengan akun anak di dunia maya, segala aktifitasnya kan dapat dipantau, sehingga hal-hal yang membahayakannya dapat dihindari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement