REPUBLIKA.CO.ID,LAMPUNG--Kehidupan rata-rata kepala desa (kades) di Lampung Barat (Lambar) tampaknya sejahtera. Bahkan kesejahteraan mereka terlihat melebihi kehidupan seorang pegawai negeri sipil (PNS) golongan II bahkan III.
Saat mengunjungi rumah kades atau peratin, suasananya seperti rumah di kota. Mobilnya juga baru keluaran 2008. Isi perabotannya juga bagus.
Berdasarkan pantauan Republika, Selasa, (18/12), terdapat kades di Lambar memiliki rumah di kota Bandar Lampung lengkap dengan beberapa mobilnya.
Kehidupan kades sejahtera karena mereka memiliki aset yang melimpah seperti kebun kopi, karet, atau sawit, serta sawah.
Aktivitas kantor Kades di Lambar tidak begitu banyak. Seperti yang terlihat di Kecamatan Suoh, Lambar, banyak kantor kades 'tak berpenghuni'. Perangkat kantor kades banyak yang sibuk bertani, berkebun, atau berdagang.
Seorang perangkat desa di Suoh, Wandi mengatakan, ia tak mungkin menunggui kantor kades setiap hari. "Nanti bisa tidak makan,"katanya.
Di Kantor Kades, ujar Wandi, juga tidak ada pekerjaan. Warga banyak yang sibuk bertani dan berdagang.
Terkait adanya tuntutan sejumlah kades yang ingin diangkat menjadi PNS, Kades Sebarus, Iskandar menyatakan, ia tidak mempermasalahkannya. "Kalau pemerintah setuju atau tidak, saya tidak masalah,"katanya.