Selasa 18 Dec 2012 18:35 WIB

Din: Pemerintah Harus Protes Keras Malaysia

Rep: Amri Amrullah/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin
Foto: Republika
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, 

SURABAYA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin mengingatkan pemerintah agar menegur mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin yang telah menghina BJ Habibie. 

Menurut Din, kunjungan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ke Malaysia, harus juga mengangkat topik tuntutan permintaan maaf tersebut."SBY harus menegur dia melalui pemerintah Malaysia," ujar Din ketika berkunjung ke Surabaya, Selasa (18/12). 

Ia menilai komentar Maidin itu sudah keterlaluan. Bahkan ia menganggap Maidin mantan menteri yang sudah tidak waras. "Kalau menanggapi komentar orang tidak waras itu (Maidin.red), kita juga tidak waras," ujarnya.

Din menilai hinaan terhadap mantan presiden ketiga RI tersebut adalah untuk mengalihkan permasalahan demokrasi yang buntu di Malaysia saat ini. Karenanya, biarlah pemerintah kita mengambil alih penyelesaian itu, dan harapannya SBY ke Malaysia dapat membuat efek jera bagi Maidin.

Mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin menghina BJ Habibie sebagai the dog of imperialism dalam salah satu tulisannya di media Malaysia. Tuduhan Maidin ini pun menyasar Habibie sebagai pengkhianat Soeharto, karena melepaskan Timor Timur dan memberi jalan terbukanya reformasi dan demokrasi di Indonesia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement