Senin 17 Dec 2012 18:47 WIB

Aceng Minta Aksi Demonstrasi tidak Didorong Pihak Tertentu

Bupati Garut Aceng HM Fikri
Foto: Antara
Bupati Garut Aceng HM Fikri

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut, Aceng HM Fikri kembali menjalankan tugasnya hari ini, Senin (17/12), setelah tidak masuk kerja selama dua minggu dengan alasan sakit.

Di hari pertamanya kembali berdinas, Aceng berharap kelompok yang melakukan unjuk rasa tentang kegagalan kemimpinannya dapat dilakukan secara sehat dan tidak didorong atas kepentingan pihak tertentu.

"Kalau aspirasinya tidak sehat kemudian ada nuansa lain, saya pun tidak bisa menerima itu," kata Bupati usai memimpin upacara gabungan di lapangan sekretariat daerah Pemerintah Kabupaten Garut, Senin.

Ia menilai, unjuk rasa yang dilakukan dari berbagai kelompok massa masih tergolong wajar dan sehat saat menyampaikan aspirasinya di kantor Bupati maupun di kantor DPRD Garut.

Menurut dia, masyarakat memiliki hak menyampaikan aspirasi dan tuntutanya untuk kebaikan bersama membangun Kabupaten Garut asalkan penyampaiannya dilakukan dengan baik.

Sementara itu, unjuk rasa pro dan kontra terhadap Bupati Garut berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat, sejak dua pekan terakhir dibeberapa tempat di Garut.

Munculnya aksi dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa itu setelah ramainya pemberitaan di media massa tentang pernikahan singkat Bupati Garut dengan seorang gadis, Fani Oktora (18) yang dinilai telah melanggar etika.

Banyaknya tuntutan dari massa yang kontra terhadap Bupati Garut itu, DPRD membentuk panitia khusus (Pansus) untuk melakukan verifikasi kebenaran pernikahan singkat bupati yang dituduh telah melanggar etika dan peraturan perundang-undangan pernikahan.

Selanjutnya Pansus akan mengumumkan hasil pemeriksaan pernikahan singkat Bupati Garut dalam rapat paripurna yang akan digelar, Rabu (19/12).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement