REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi memberikan dukungan pada calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher, meskipun partai itu sebelumnya sudah mencalonkan Dede Yusuf untuk jabatan tersebut.
"Kami siap dipecat dari keanggotan Partai Demokrat karena mendukung Aher (calon gubernur dari PKS yang berpasangan dengan Dedi Mizwar) bukan Dede Yusuf sebagai Calon Gubernur Jabar dari Partai Demokrat," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Ucok Haris kepada wartawan, Minggu.
Menurut Ucok, pilihan dukungannya jatuh kepada Aher, karena Aher dinilai telah berhasil memajukan Jabar selama kepemimpinannya dari 2008. Sehingga, pihaknya mendukung Aher tujuannya ingin menciptakan Jabar ke arah yang lebih baik.
Ditambahkan Ucok, bukan hanya DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi saja yang memberikan dukungannya kepada Aher, tetapi ada 16 DPC lainnya yang di antaranya DPC Partai Demokrat Bandung Barat dan Sumedang.
"Kami bukan berarti tidak patuh kepada partai, tetapi ini demokrasi dan dari penilaian kami Aher cocok untuk menjadi pemimpin Jabar untuk yang kedua kalinya," katanya.
Dikatakan Ucok, pihaknya siap menerima apa pun risikonya terkait dengan dukungannya tersebut. Selain itu, dukungan yang diberikan kepada Aher ini merupakan murni pilihannya, bukan ada maksud tertentu apalagi sampai meminta imbalan.
"Kami ingin memiliki pemimpin yang baik. Kami melihat untuk saat ini Aher diyakini mampu terus memajukan Jabar khususnya Sukabumi karena Aher lahir dan asli orang Sukabumi," kata Ucok.