Ahad 16 Dec 2012 00:46 WIB

Sumur Minyak Ilegal Terbakar, 7 Orang Jadi Korban

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Upaya pemadaman terhadap api yang berkobar di sumur minyak di Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera, belum membuahkan hasil. Api terus berkobar dan belum bisa dipadamkan.

"Api belum bisa dipadamkan dan masih terus berkorbar," kata salah seorang warga Padang Tualang, Nurhadi di Padang Tualang, Sabtu. "Kan ada dua sumur yang terbakar, yang satunya sudah bisa dipadamkan, sementara yang satu lagi masih terus berkobar," katanya.

Dari lokasi terbakarnya sumur minyak "Ilegal" yang dikelola masyarakat tersebut, sejumlah warga secara bergantian menjaga dan memantau api yang terus menyala itu, agar tidak menjalar ke tambang sumur minyak yang lain.

Para pekerja yang membuat sumur minyak tersebut baru saja mengebor dengan kedalam sekitar 90 meter.

Saat pipa dicabut, minyak langsung menyembur dan mengenai para pekerja yang sedang merokok dan langsung membakar sumur minyak baru tersebut, serta langsung membakar tujuh pekerja yang berada di lokasi sumur minyak baru.

Hingga kini api masih terus menyembur, bahkan sejumlah pohon kepala sawit yang aad disekitar sumur juga ikut hangus terbakar.

Sementara tujuh orang yang menjadi korban luka bakar disekujur tubuh mereka masih dirawat di rumah sakit umum Tanjungpura.

"Ada tiga orang yang dirawat di rumah sakit Tanjungpura," kata dr Iqbal ketika ditemui.

Sementara yang empat orang lagi dilarikan kerumah saki umum Haji Adam Malik Medan, karena luka bakar yang cukup serius di derita para korban.

Warga penambang minyak "ilegal" kini berharap pemerintah dan pihak pertamina segera mengambil tindakan untuk memadamkan api, agar api tidak menjalar ke lokasi sumber minyak yang lainya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement