Sabtu 15 Dec 2012 19:13 WIB

Pasangan Dedi-Dadan Unggul di Pilkada Purwakarta

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Heri Ruslan
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berbicara di depan para santri peserta Pelatihan Santri Indigo Telkom-Republika di Ponpes Al Muhajirin, Purwakarta, Rabu (26/10).
Foto: Republika/Sukimintoro
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berbicara di depan para santri peserta Pelatihan Santri Indigo Telkom-Republika di Ponpes Al Muhajirin, Purwakarta, Rabu (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pasangan Dedi Mulyadi-Dadan Koswara, ungguli dua rivalnya di Pilkada Purwakarta, Sabtu (15/12).

Data tersebut, dilansir Lingkaran Survei Indonesia melalui penghitungan cepat. Pasangan nomor urut dua tersebut, meraih suara sebanyak 65,55 persen. Disusul pasangan Dudung Bachdar Supardi-Yogie Mochamad 24,72 persen dan Burhan Fuad-Onnie Surono Sandi yang meraih 9,73 persen.

Direktur Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indodesia (LSI), Toto Izul Fatah, mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah relawan. Relawan tersebut, bertugas di 250 TPS yang dijadikan sampel oleh LSI. Hasilnya, Dedi-Dadan unggul. Bahkan, pasangan ini menang di seluruh zona kecamatan yang ada.

"TPS yang kita jadikan sampel, sudah 100 persen menyerahkan hasil pada pukul 16.00 WIB," kata Toto, kepada Republika Online.

Sebenarnya, kemenangan Dedi-Dadan ini sudah terpredikis jauh sebelum waktu pencoblosan dilaksanakan. Yaitu, saat LSI melakukan survei sebanyak dua kali di wilayah ini. Dari hasil survei itu, mayoritas masyarakat Purwakarta puas terhadap kinerja Dedi Mulyadi, yang menjabat sebagai bupati.

Selain itu, masyarakat ini menginginkan kembali Dedi memimpin Purwakarta. Alasan inilah yang menjadi pendongkrak kemenangan nomor urut dua ini. Jadi, wajar bila pasangan ini meraih peroleh suara tertinggi dibanding dua rivalnya.

"Apalagi, Dedi lebih populer dibanding dua pasangan lainnya," jelas Toto.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, Deni Ahmad Haidar, mengatakan, Pilkada Purwakarta telah digelar sesuai rencana. Jumlah pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 639.833 jiwa. Pemilih tersebut memberikan hak pilihnya di 1.462 TPS yang ada.

"Alhamdulillah, tahap pencoblosan ini berlangsung kondusif," ujar Deni.

Menanggapi soal hasil hitung cepat LSI, Deni enggan berkomentar banyak. Itu merupakan hak sebuah lembaga survei. Yang jelas, pihaknya tidak akan mengumunkan hasil hitung cepat versi KPU. Dengan demikian, KPU hanya akan mengumumkan hasil perolehan suara secara keseluruhan. Tentunya, berdasarkan perhitungan dari petugas yang sudah dibentuk.

Dia memperkirakan, penghitungan manual yang dilakukan petugas akan selesai tiga hari kedepan. Setelah itupun, KPU belum bisa mengumumkannya. Menunggu, sampai masa pengumuman pemenang Pilkada.

"Jadi, kami hargai bila ada lembaga survei yang sudah mengumumkan pemenangnya," jelas Deni.

Secara terpisah, Pemenang Pilkada Purwakarta versi LSI, Dedi Mulyadi, mengaku, dirinya sangat bahagia dengan kemenangan ini. Meskipun baru sebatas hasil penghitungan cepat. Walau begitu, kemenangan ini akan didedikasikan khusus kepada warga Purwakarta.

"Warga Purwakarta masih memberikan kepercayaan kepada saya," ujar Dedi sumringah.

Kemenangan versi LSI ini, lanjut dia, jauh lebih tinggi dibanding hasil suara pada Pilkada 2008 lalu. Saat itu, Dedi yang berpasangan dengan Dudung Bachdar Supardi hanya meraih  38 persen suara. Pada Pilkada kali ini, hasilnya cukup tinggi, yakni di atas 65 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement