Jumat 14 Dec 2012 21:46 WIB

Unicef: Tiap Tiga Menit, Bayi Lahir Meninggal

Ibu dan bayi (ilustrasi).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ibu dan bayi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Chief Social Policy and Monitoring UNICEF Indonesia, Niloufar Pourzand, mengatakan kematian bayi baru lahir (neonatal) di Indonesia cukup tinggi.

"Kebanyakan anak Indonesia meninggal dunia pada bulan pertama kelahiran," kata Pourzand pada kegiatan diseminasi Ringkasan Permasalahan UNICEF tentang MGD's, Anak dan Persamaan Hak di Makassar, Jumat.

Berdasarkan data UNICEF, rata-rata tiap tiga menit terdapat bayi lahir meninggal. sementara, ibu melahirkan meninggal rata-rata terjadi setiap jam.

Pourzand mengatakan bayi yang meninggal pada bulan pertama kelahiran itu sebagian besar disebabkan karena terserang diare. Hal itu juga disebabkan karena faktor kemiskinan.

"Anak yang di rumah tangga miskin itu umumnya memiliki dua kali lipat angka kematian neonatal yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak di rumah tangga yang lebih sejahtera," katanya.

Demikian pula dengan tingkat pendidikan, diakuinya, berpengaruh besar terhadap kasus neonatal. Hal itu sesuai dengan survei UNICEF bahwa anak-anak dari ibu yang kurang dalam hal pendidikan umumnya memiliki angka kematian yang lebih tinggi dari perempuan dengan pendidikan yang lebih baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement