Kamis 13 Dec 2012 23:36 WIB

Saidi Sampaikan Rasanya Dituding Pemeras Pada Dahlan

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Hazliansyah
 Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan DPR dalam rapat kerja dengan Komisi VII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/11). (Antara/Rosa Panggabean)
Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan DPR dalam rapat kerja dengan Komisi VII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/11). (Antara/Rosa Panggabean)

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat yang juga anggota Komisi XI DPRRI, Saidi Sibutar-butar curhat di depan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Saidi curhat soal tudingan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo yang menyebut dirinya memeras BUMN.

Menurut Saidi, buntut dari tudingan itu dia hampir dikeluarkan dari marga keluarga.

"Gara-gara ini saya hampir mau dikeluarkan dari marga keluarga," kata Saidi Butar-Butar kepada Dahlan saat kerja antara Menteri BUMN dengan Komisi XI DPR di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).

Tudingan Rudy yang diteruskan dengan laporan Dahlan ke Badan Kehormatan DPR terlajur membuat Saidi dicap sebagai pemeras. Saidi mengatakan hal ini membuat keluarga besar dan besannya sedih. Bahkan dia mengaku sempat putus asa dengan tudingan itu.

"Tudingan itu membuat saya malu dengan istri, anak, dan cucu saya. Saya sudah tidak tahu lagi mau hidup atau mau mati," kata Saidi.

Saidi tak habis pikir dengan orang yang menuding dirinya sebagai pemeras. Yang lebih menyakitkan, tudingan itu tidak tidak terbukti. Saidi mengaku dirinya dan keluarganya adalah pengagum berat Dahlan Iskan. Baginya Dahlan Iskan adalah menteri dengan kinerja baik di pemerintahan.

Dia yakin Dahlan telah mendapat informasi yang salah soal dirinya. "Perkenalkan Pak Dahlan, saya Saidi Butar-Butar. Mungkin bapak baru mengenal dan melihat saya," ujar Saidi.

Nama Saidi Butar-Butar santer di media massa lantaran disebut-sebut sebagai salah satu anggota DPR yang dilaporkan Dahlan Iskan ke Badan Kehormatan DPR terkait dugaan pemerasan BUMN. Namun belakangan laporan Dahlan tidak bisa dibuktikan.

Tak cuma Saidi, dua politikus Partai Amanat Nasional Mohammad Hatta  dan M. Ikhlas El Qudsi juga menjadi korban salah tuding Dahlan Iskan. Selain keduanyanama politikus Partai Demokrat, Andi Timo Pangerang juga menjadi korban salah tudingDahlan Iskan.

Dahlan sendiri telah menyatakan permohonan maaf atas kekeliruan yang dia buat dan telah mengklarifikasi ke Badan Kehormatan DPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement