Rabu 12 Dec 2012 20:43 WIB

Puteri dan Tanggal 12/12-12

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bayi lahir pada tanggal 12-12-2012
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Bayi lahir pada tanggal 12-12-2012

REPUBLIKA.CO.ID, Tidak menyangka, itulah yang dirasakan Faridah (35 tahun) saat melihat anak bungsunya lahir.

Bayi perempuan dengan berat 2,940 kilogram dan tinggi 46 sentimeter ini disambut oleh dunia pada pukul 6.24 WIB. Pada tanggal cantik yang hanya terjadi satu kali sepanjang masa. Tanggal 12, bulan 12 dan tahun 2012.

Tidak ada rekayasa dalam persalinan bocah itu. Semua berjalan normal. Tanpa  percepatan teknologi kedokteran seperti operasi cesar. "Saya mah malah nggak ngerti itu apa tanggal cantik 12-12-12," ujar warga Tanah Sareal, Bogor itu kepada, Republika, Rabu (12/12).

Diawal, Farida merasa was-was. Bidan memvonis kandungan berada dalam sunsang. Tapi, Tuhan punya kuasa. Persalinan berjalan lancar. Bayi Faridah dapat menghirup udara dunia tanpa kurang suatu apa pun. Faridah pun memilih nama sederhana untuk buah hati, puteri.  

Kelahiran yang amat ditunggu-tunggu ini memberikannya kebahagian. Maklum, Faridah diprediksi melahirkan November akhir oleh Bidan Eka. Ia mengaku tidak banyak melakukan perawatan kecuali cek kandungan secara rutin meskipun sering diperingatkan oleh Bidannya.

"Saya disuruh USG, tapi tidak mau, biar surprise," ujarnya sambil tersenyum dan terus memandangi putri kecil disampingnya.

Sehari-hari, Faridah tidak hanya menjalani kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Untuk menopang ekonomi keluarga, Farida membuka warung kecil di rumahnya di Kencana II RT 03/09 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor. Maklum, suaminya,  Hasanudin (37 tahun) hanya bekerja sebagai Satpam di perumahan Bukit Cimanggu.

Dibalik kesusahannya, Faridah bersyukur puteri lahir tanpa kekurangan suatu apa pun. "Kalau sudah lahir, rasa sakit segimana pun lupa, tanggal pun tidak ingat," ujar Faridah sambil menepuk-nepuk Putri dalam dekapannya yang tertidur pulas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement