REPUBLIKA.CO.ID, WATES – Investor tertarik kembangkan dermaga di Kabupaten Kulonprogo.
“Saat ini investasi yang banyak diminati calon investor adalah dermaga. Hanya saja masalah dermaga kewenangannya berada di Pemerintah DIY, sehingga perlu adanya koordinasi agar investasi berjalan dengan baik,” kata Kepala Penanaman Modal (KPM) Kabupaten Kulonprogo Agung Kurniawan, Selasa (11/12).
Hingga Juni atau semester pertama tahun 2012, investasi yang masuk Kabupaten Kulonprogo mencapai Rp 2,26 triliun. Investasi ini dialokasikan untuk 15 sektor, di antaranya, peternakan, pertanian, perikanan, industri, dermaga dan lain-lain. Besarannya mengalami peningkatan dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya, yang hanya Rp 1,1 triliun.
Dijelaskan Agung, para investor tersebut telah menanamkan modalnya di wilayah Kecamatan Sentolo yang memang diproyeksikan sebagai daerah industri. Saat ini banyak calon investor yang mengincar terjun di dermaga pelabuhan di wilayah Karangwuni, Kecamatan Wates.
“Sudah ada lima calon investor yang telah berminat untuk berinvestasi di Dermaga Pelabuhan Tanjung Adikarto,”tegas Agung.
Mereka akan berinvestasi di bidang pendaratan kapal, mendirikan pabrik seperti Malaysia akan membuat kapal kecil, serta pengalengan ikan.
Meskipun banyak investor tertarik mengelola dermaga, pemerintah kabupaten tidak memiliki seluruh kewenangan. Sebab sebagian kewenangan dimiliki pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), karena itu, keputusan harus diambil dari dua pemerintah daerah.
“Meski demikian, bupati telah mengizinkan calon investor melakukan survei,” katanya.