REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak lima orang penambang emas tertimbun longsor di lokasi penambangan di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/12) malam.
Satu orang penambang diantaranya ditemukan tewas, sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas adalah Aep (45 tahun) warga Kampung Cireksa RT 03 RW 02, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Jenazah Aep kini sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
Ketua Badan Search and Rescue Daerah (Basarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajrie mengatakan, untuk sementara baru lima orang penambang yang berhasil dievakuasi petugas. Pasalnya, petugas gabungan belum bisa memastikan berapa jumlah penambang yang masih tertimbun longsor.
"Untuk menuju lokasi kejadian medannya cukup sulit," ujar Okih. Sehingga pencarian korban yang diduga masih tertimbun akan dilakukan pada Selasa (11/12) pagi.
Selain bencana di lokasi penambangan, longsor di Cisolok juga menyebabkan jembatan terputus. Salah satunya jembatan Cikahuripan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Sukabumi dengan Kecamatan Bayah, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Sekretaris Kecamatan Cisolok, Yeti W Heryati menambahkan, aparat kecamatan telah diterjunkan ke sejumlah lokasi longsor. Petugas kini melakukan pendataan untuk segera menyalurkan bantuan.