Senin 10 Dec 2012 21:42 WIB

KAI Sebut Perbaikan Rel Cilebut 20 Persen Lagi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Lintasan kereta di area longsor di Cilebut Bogor
Foto: Republika/Musiron
Lintasan kereta di area longsor di Cilebut Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perbaikan satu jalur kereta api Cilebut, Bojong Gede yang sempat longsor beberapa pekan lalu, tinggal 20 persen lagi. Hingga saat ini, Senin (10/12), bantalan rel kereta sedang dipasang di atas area tanah.

"Sekarang sedang dipasang bantalan rel serta penyambungan relnya, namun masih belum sempurna," ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1, Mateta Rijalulhaq kepada Republika. Ia mengatakan, proses selanjutnya masih apa penyempurnaan jalur rel kereta, pemasangan Listrik Aliran Atas (LAA) dan penguatan tebing.

"Untuk memasang LAA perlu menyesuaikan dengan jalur relnya nanti," ujarnya. Seiring dengan perbaikan jalur kereta, penguatan tebing terus dilakukan untuk mencegah terjadi longsor kembali.

Untuk menormalkan jalur kereta, tim teknis membuat kembali pondasi bantalan rel dari tanah, pasir dan batu yang sempat amblas. Sebelumnya, tanah kembali dipadatkan dan diberi pondasi bebatuan untuk membuat tebing utuh sehingga kembali rata seperti semula.

Setelah tanah cukup kuat, maka pondasi bantalan rel dipasang yang dilanjutkan dengan penyambungan rel. "Setelah itu baru dicoba LAA," kata Mateta.

Ia mengupayakan uji coba lintasan kereta pada jalur ini sebelum dipergunakan kembali seperti semula. "Ya, tentu nanti diuji coba," ungkapnya.

Perbaikan satu jalur amblas ini telah memasuki hari ke 19 sejak amblas pada Rabu (21/11) lalu. Menurut prediksi semula, perbaikan ini akan membutuhkan waktu sekitar 21 hari yang artinya sekitar tiga hari kedepan.

Namun, Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono sempat mengungkapkan bahwa cuaca hujan yang kerap mengguyur Bogor sejak siang hingga malam sangat menyulitkan tim teknis. "Hujan itu sangat mengganggu sekali bagi pekerja," kata Sugeng beberapa waktu lalu.

Perbaikan yang saat ini telah mencapai 80 persen diperkirakan akan rampung sekitar satu minggu kedepan. Hingga saat itu, PT KAI mengedepankan faktor keselamatan untuk membangun kembali jalur kereta yang krusial penghubung Bogor-Jakarta ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement