Ahad 09 Dec 2012 23:45 WIB

SBY Ingin Kader Punya Integritas

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam pertemuan antara Fraksi Partai Demokrat di Cikeas, Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar para kader memiliki integritas. 

"Pak SBY berkeinginan calon legislatif ini punya pakta integritas, artinya semua loyal tidak hanya pada partai tapi juga pada bangsa dan negara," kata Ketua Fraksi PD, Nurhayati Ali Assegaf usai pertemuan selama dua jam, Ahad malam (9/12). 

Ia menegaskan dalam pertemuan itu sama sekali tidak membahas Andi Mallarangeng. Termasuk tentang siapa penggantinya baik di jajaran pemerintah sebagai Menpora ataupun di partai sebagai Sekretaris Dewan Pembina. Nurhayati menegaskan berkali-kali jika pertemuan itu murni untuk konsolidasi partai ke depan. 

Sedangkan kasus hukum yang menjerat Andi, ia mengatakan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. "Ini kan proses hukum, tidak harus dibahas," katanya. 

Diharapkan KPK bisa menuntaskan kasus yang menyeret nama-nama kader Partai Demokrat. Sekaligus iaa mengharapkan agar Andi benar-benar dinyatakan tidak bersalah atas kasus yang menimpanya. "Kita percaya KPK masih bisa menegakkan hukum," katanya.   

Dalam pertemuan itu, hampir seluruh petinggi PD hadir. Sebagai pembicara utama adalah Ketua Dewan Pembina, SBY. Ia didampingi Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro,  Anas Urbaningrum, dan Nurhayati Ali Assegaf.  Sejumlah petinggi fraksi dan jajaran DPP pun hadir, termasuk para menteri yang duduk di jajaran KIB II. 

Partai Demokrat sebelumnya memiliki lima menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Diantaranya, Menteri ESDM, Jero Wacik; Menteri Perhubungan, EE Mangindaan; Menteri Hukum dan Ham, Amir Syamsuddin; Menteri UKM, Syarif Hasan; dan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangeng. Dengan mundurnya Andi, muncul satu kursi kosong. Belum diputuskan siapa yang nantinya akan menduduki jabatan tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement