Ahad 09 Dec 2012 10:41 WIB

Suku Badui Diberdayakan Usir Koloni Monyet Ekor Panjang

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Djibril Muhammad
Monyet ekor panjang
Monyet ekor panjang

REPUBLIKA.CO.ID, PATI, JAWA TENGAH -- Suku Badui ternyata sering diberdayakan untuk mengusir koloni monyet. Mereka sengaja dipanggil untuk mengusir monyet kerah panjang dengan ritual-ritual tertentu. 

Koloni monyet ini masuk ke kampung-kampung dan mencuri makanan warga. Usaha ini ada yang berhasil, ada pula yang gagal. "Yang gagal, mungkin dukunnya kalah sakti," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1, PKSD Jawa Tengah, Johan Setiawan, kepada Republika, Ahad (9/12). 

Koloni monyet kerah panjang memang sempat meresahkan warga di beberapa daerah termasuk Wonogiri, Rawang Sawu dan Karanganyar, pada kemarau lalu. Warga yang resah kemudian melaporkan kejadian ini termasuk ke Dinas Kehutanan Karanganyar. "Monyet-monyet ini jadi hama," tambah Johan. 

Kemarau panjang diduga menyebabkan sumber pakan bagi koloni kera menipis. Apalagi kera ekor panjang terbilang rajin sekali berkembang biak. Dalam satu kelompok, pejantan bisa kawin berkali-kali, mungkin setengah jam sekali. Habitatnya terus bertambah sementara sumber makanan berkurang. 

Pencegahan bisa dilakukan dengan cara sterilisasi penjantan. Namun Johan menganggap masih diperlukan kajian lebih mendalam. "Saya kira ini bukan masalah over populasi. Tapi memang makanannya yang sudah habis. Masih perlu diteliti agar kemarau tahun depan tidak terjadi masalah yang sama," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement