Ahad 09 Dec 2012 05:36 WIB

Gerindra Targetkan 20 Persen Kursi DPR

Rep: Erdy Nasrul / Red: Fitria Andayani
Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menargetkan perolehan 20 persen kursi DPR pada Pemilu 2014 nanti. Tidak kurang dari 112 dari total 560 kursi DPR harus diperoleh. Target sebanyak itu berarti lima kali lebih banyak dari perolehan kursi DPR yang diperoleh Gerindra pada Pemilu 2009 lalu yang hanya memperoleh 26 kursi.

"Kalau tidak tercapai maka kami akan berkoalisi demi mengusung Prabowo menjadi capres," jelas Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, kepada Republika, Ahad (9/12). Pihaknya berupaya menaikkan perolehan kursi partai sampai 5 kali lipat untuk mencapai 112 kursi dari 26 kursi yang ada. "Berarti perlu kerja keras, perlu kerja berat. Nah, kerja keras ini harus diwujudkan dalam bentuk konsolidasi partai," jelasnya.

Partai Gerindra secara resmi telah bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014, meski terganjal minimnya kursi di Parlemen. Muzani menjelaskan, sekarang ini partai sedang sibuk-sibuknya melakukan pengggalangan terhadap konsolidasi partai.

Gerindra juga terus melakukan penggalangan masyarakat agar semakin banyak mendukung Gerindra. Struktur partai dirapatkan untuk satu misi, menyukseskan pemilihan legislatif, kemudian pemilihan presiden. "Komunikasi politik dengan partai lain juga dilakukan. Tercapai atau tidak tercapai 112 kursi gerindra tahun 2014, koalisi adalah keharusan. Kekuasan DPR sangat besar, dari mulai persetujuan atas anggaran dan persetujuan-persetujuan lainnya," ungkapnya.

Dia menyatakan, koalisi adalah keharusan pada saat Prabowo jadi presiden nanti. "Komunikasi politik kepada banyak partai harus terjadi," tegasnya. Pihaknya tidak ingin partai politik saling sandera nantinya. Pihaknya masih belum memprediksi partai mana yang akan diajak koalisi. Hal itu belum saatnya ditentukan, karena yang terpenting adalah membangun konsolidasi internal dan penggalangan kepada masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement