Jumat 07 Dec 2012 15:39 WIB

Mundurnya Andi Pulihkan Citra Demokrat

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Hazliansyah
Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/5).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah mundur Andi Alfian Mallarangeng dari jabatan Menteri Pemuda Olahraga dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat bisa sedikit membantu memulihkan citra Partai Demokrat yang terpuruk.

“Mundurnya Andi lumayan membantu untuk tidak makin memperburuk keadaan partai,” kata pengamat politik Lembagas Survei Indonesia, Burhannudin Muhtadi saat dihubungi Republika, Jumat (6/12).

Burhannudin menyatakan, akan ada efek elektoral ke Partai Demokrat terkait langkah cepat yang diambil Andi Mallarangeng pascapencekalan dan penetapan dirinya sebagai tersangka kasus Hambalang. Setidaknya, publik bisa melihat Partai Demokrat serius menindak kader yang memiliki masalah hukum.

Penetapan tersangka Andi Mallarangeng pada dasarnya merupakan pukulan telak bagi Partai Demokrat. Maklum, Andi Mallarangeng bukan sekadar kader di Demokrat.

Andi menjabat posisi penting dan strategis di tubuh partai. Dia juga berperan besar dalam kemenangan Demokrat di Pemilu 2004, 2009, dan kemenangan SBY dalam dua periode berturut-turut.

KPK memastikan penetapan tersangka terhadap Andi Mallarangeng pada Kamis (6/12). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengajukan cekal terhadap Andi Mallarangeng, serta dua orang lainnya, yaitu Andi Zulkarnain Mallarangeng (Choel) dan M Arif Taufikurahman kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham.

Terhitung mulai Jumat (7/12), Andi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menpora pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Sehubungan dengan adanya pengumuman dari KPK terkait pencekalan saya, saya sudah menyampaikan pengunduran diri di hadapan presiden dengan didampingi oleh seskab dan wakil presiden,” ujar Andi dalam konferensi pers yang digelar di Kemenpora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement