Kamis 06 Dec 2012 17:07 WIB

Mendagri: Data DPT Berbasis e-KTP

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Chairul Akhmad
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengecek data e-KTP miliknya dengan sistem pemindaian iris mata di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengecek data e-KTP miliknya dengan sistem pemindaian iris mata di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memprediksi jumlah pemilih Pemilu 2014 mencapai 185 juta.

Penyusunan daftar pemilih tetap (DPT), kata dia, nantinya berbasis pada perekaman e-KTP. Hingga kini, sebanyak 173,7 juta warga sudah mendaftarkan diri dalam e-KTP.

Sedikitnya 99 juta e-KTP sudah tercetak dan 85 juta di antaranya terdistribusikan. "Nantinya data pemilih akan terus diperbarui dengan mensinkronkan dengan rekaman e-KTP," katanya di gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (6/12).

Gamawan mengaku bangga KPU bisa menyerahkan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) di 33 provinsi dan 491 kabupaten/kota. Nantinya data KPU bakal diintegrasikan dengan data perekaman e-KTP milik Kemendagri.

Apabila di kemudian hari terjadi ketidaksamaan data, pihaknya akan terus mengintegrasikannya. "Dengan berbasis data e-KTP yang online maka akurasi jumlah pemilih bakal lebih akurat," jelasnya.

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Irman, menyatakan nantinya DPT yang akan digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berbasis data rekaman e-KTP.

Menurut dia, hingga setahun ke depan bakal terus dilakukan penyesuaian jumlah pemilih hak pilih. "Mudah-mudahan nanti begitu. Nanti data pemilih akan terus di-update."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement