Kamis 06 Dec 2012 16:13 WIB

Ini Komentar SBY Soal Bupati Aceng

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah kasus Bupati Garut, Aceng Fikri ramai dibicarakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun angkat bicara. Ia mengatakan sudah menyampaikan arahan kepada Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi maupun Gubernur Jawa Barat, Ahamad Heryawan. 

Selain itu, ia meminta juga kepada Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi agar penanganan kasus tersebut dilakukan secara sungguh-sunguh, cepat, tepat, dan adil. Lalu, apa kata Presiden soal ini? 

“Negeri ini tentu memiliki etika, tata karma, dan norma-norma kepatutan yang perlu dilakukan kita semua,” katanya saat membuka rapat kabinet terbatas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Kamis (6/12).

Ia meminta agar persoalan tersebut tidak dianggap remeh. Maka, penyelesaiannya pun harus bisa dilakukan dengan cepat dan tuntas. Hanya saja, ia mengingatkan agar penyelesaian itu tidak perlu secara emosional. Preisden menegaskan di negeri ini tata karma pun perlu tetap ditegakkan. 

“Saya minta ditangani dengan cepat dan tuntas tapi tidak perlu secara emosional  tetapi mendidik dan tentu memberikan ketegasan kepada semua bahwa norma, etik, dan tata karma perlu ditegakkan di negeri ini,” katanya. 

Presiden SBY pun meminta laporan dari Kementerian Dalam Negeri yang telah berkonsultasi dengan Gubenur Jawa Barat mengenai persoalan tersebut. Apalagi, tim dari Kemendagri sudah turun dan mencari tahu duduk persoalannya. 

“Harus dilaporkan kepada saya agar tepat dan bisa memenuhi rasa keadilan bagi semua termasuk keadilan bagi kaum perempuan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement