Rabu 05 Dec 2012 12:34 WIB

Penyidik KPK Terus Berkurang, Busyro Mengadu ke Boediono

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Heri Ruslan
Busyro Muqoddas.
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Busyro Muqoddas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Jumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus mengalami pengurangan dari institusi Polri ternyata menjadi kekhawatiran bagi penanganan kasus korupsi di KPK.

Bahkan salah satu pimpinan KPK, Busyro Muqoddas melakukan sindiran tentang hal ini saat memberikan pidato di depan Wakil Presiden, Boediono dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/12).

"Mulai dari jajaran KPK yang jumlahnya 750 orang dan jumlahnya yang semakin berkurang," kata Busyro Muqoddas.

Busyro menambahkan permasalahan korupsi masih menjadi penghalang dalam mencapai tujuan nasional dalam pemberantasan korupsi. Hal ini sangat memprihatinkan karena korupsi bukan hanya semakin menggurita tapi juga menjadi sistem untuk membuat masyarakat menjadi miskin.

Ia mengkhawatirkan dengan maraknya kasus korupsi akan membuat kesenjangan sosial yang semakin besar. Namun ia menegaskan KPK tidak akan bosan dalam mempromosikan sikap kejujuran dan pencegahan korupsi di tingkat paling bawah.

"KPK tidak akan bosan untuk mempromosikan kejujuran, integritas, transparansi, partisipatif, efisiensi dan penegakan hukum yang relevan di setiap instansi," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement