REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR – Semua kecamatan di Kabupaten Cianjur merupakan daerah rawan longsor.
Pasalnya, berdasarkan pemetaan menyebutkan potensi longsor tidak hanya menerjang selatan Cianjur melainkan menimpa wilayah perkotaan.
“Hasil pemetaan menunjukkan semua kecamatan Cianjur rawan longsor,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, kepada ROL, Selasa (4/12).
Diterangkan Asep, jumlah kecamatan di Cianjur mencapai sebanyak 32 kecamatan, sementara meratanya potensi longsor disebabkan sejumlah faktor. Khususnya, topografi Cianjur yang berbukit-bukit yang rawan pergerakan tanah ketika terjadi hujan deras selama berhari-hari.
Oleh karenanya, ujar Asep, BPBD telah meminta semua kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, sejumlah kejadian longsor telah menerjang beberapa titik di selatan Cianjur seperti di Kecamatan Naringgul, Ahad (2/12) kemarin.
Selain itu, kata Asep, petugas BPBD telah siap diterjunkan ke lapangan untuk menangani bencana. Bahkan, stok logistik untuk membantu korban bencana telah disiapkan.