REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Calon gubernur Jabar dari PDIP Rieke Diah Pitaloka merasa prihatin dengan nasib nelayan yang masih terpinggirkan. Dia pun berjanji akan memperjuangkan perbaikan kesejahteraan bagi nelayan.
''Masalah nelayan harus benar-benar diperjuangkan,'' tegas Rieke, saat berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (4/12).
Salah satu masalah nelayan yang mendapat perhatian Rieke adalah kesulitan dalam mengurus proses izin melaut. Pasalnya, akibat masalah tersebut, banyak nelayan yang tidak dapat melaut.
''Saya akan berusaha untuk memberikan akses kemudahan bagi nelayan,'' tutur Rieke.
Sementara itu, saat berkunjung ke perumahan nelayan Karangsong, Rieke pun menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi ekonomi masyarakat Indramayu secara umum. Padahal, Kabupaten Indramayu kaya akan sumber daya alam di antaranya, migas, perikanan, dan pertanian.
Selain tingkat kesejahteraan masyarakat yang minim, Rieke juga menyoroti sejumlah kekurangan lainnya. Seperti misalnya, dari segi jalan maupun pembangunan daerah.
''Masih banyak ketimpangan yang terjadi, dan lagi-lagi masyarakat kecil yang terkena imbasnya,'' tutur Rieke.
Saat berkunjung ke perumahan nelayan, Rieke mendapat kejutan dari masyarakat setempat yang mengatasnamakan Serikat Nelayan Tradisional (SNT). Mereka memberikan bantuan dana senilai Rp 2,5 juta untuk perjuangan pasangan Rieke-Teten (Paten) dalam ajang Pilgub Jabar.
''Saya sangat terharu. Saya tidak menilai berapa besarannya, tetapi bagi saya ini suatu bentuk nyata perjuangan masyarakat yang ingin berubah,'' tutur Rieke sambil meneteskan air mata.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Indramayu, Rieke didampingi Plt Ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanudin, Wakil Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono dan Ketut Sustiawan, dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Indramayu, Syamsul Bachri.
Selain mengunjungi perkampungan nelayan, sebelumnya Rieke juga mendatangi pasar tradisional di Kecamatan Jatibarang. Di tempat itu, dia mendengarkan berbagai aspirasi mengenai kondisi pasar daerah.
Usai dari situ, Rieke meluncur ke RSUD Indramayu. Di rumah sakit tersebut, Rieke mencatat banyak keluhan masyarakat, terutama mengenai pelayanan kesehatan yang dinilai masih kurang bagi masyarakat tidak mampu.
Dalam kunjungannya itu, Rieke juga berkesempatan berfoto dengan sejumlah perawat. Dia pun berseloroh agar para perawat itu tak perlu ragu berfoto dengannya. ''Jangan takut dipecat gara-gara berfoto dengan saya,'' kata Rieke.
Ikuti Whatsapp Channel Republika